ketika tunas ini tumbuh
serupa tubuh yang mengakar
setiap napas yang terhembus adalah kata
angan debur dan emosi bersatu
dalam jubah terpautan
tangan kita terikat
lidah kita menyatu
maka setiap apa yang terucap
adalah sabda pendita ratu
hhh...
diluar itu pasir
diluar itu debu
hanya angin meniup saja
lalu terbang hilang tak ada
tapi kita tetap menari
menari cuma kita yang tau
jiwa ini tandu
maka duduk saja
maka akan kita bawa
semua
karena kita
adalah
satu
serupa tubuh yang mengakar
setiap napas yang terhembus adalah kata
angan debur dan emosi bersatu
dalam jubah terpautan
tangan kita terikat
lidah kita menyatu
maka setiap apa yang terucap
adalah sabda pendita ratu
hhh...
diluar itu pasir
diluar itu debu
hanya angin meniup saja
lalu terbang hilang tak ada
tapi kita tetap menari
menari cuma kita yang tau
jiwa ini tandu
maka duduk saja
maka akan kita bawa
semua
karena kita
adalah
satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar